Top
Visual Storytelling pada Annual Report PIP | AZ's Blog
fade
139735
post-template-default,single,single-post,postid-139735,single-format-standard,eltd-core-1.2.1,flow-ver-1.7,,eltd-smooth-page-transitions,ajax,eltd-blog-installed,page-template-blog-standard,eltd-header-standard,eltd-fixed-on-scroll,eltd-default-mobile-header,eltd-sticky-up-mobile-header,eltd-dropdown-slide-from-bottom,wpb-js-composer js-comp-ver-6.4.2,vc_responsive
AZ's Blog | Indonesia Photograher / Editorial  / Visual Storytelling pada Annual Report PIP

Visual Storytelling pada Annual Report PIP

Mengerjakan laporan tahunan untuk Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Departemen Keuangan Republik Indonesia adalah perjalanan yang seru sekaligus membanggakan bagi kami. dan ini menjadi kesempatan dan kepercayaan yang diberikan PIP untuk kedua kalinya. Selain menggarap visual foto, dalam proyek ini kami juga mengolah konsep desain, memilih foto dan mencoba menampilkan semuanya konten secara apik ke dalam annual report tahun 2023 ini. Bukan tanpa kendala tentunya, akan tetapi hal tersebut yang membuat pekerjaan kreatif ini menarik. Membuat kami sama-sama belajar dari banyak hal yang terasa pelik.

Creativity takes courage

Begitu kata Henri Matisse seorang pematung juga pelukis besar dalam sejarah seni modern. Kutipan dari pionir gerakan fauvisme ini seakan berpesan : keberanian merupakan kunci untuk menciptakan sesuatu yang benar-benar orisinal. Karna itu terima kasih tak terhingga kepada PIP yang telah memberikan kepercayaan sekaligus memberikan ‘ruang’ bagi kami berkreasi. Menuangkan segala kreativitas dengan harapan bisa membuat lebih baik dari sebelumnya.

Visual Storytelling

Seperti beberapa pekerjaan annual report sebelumnya, kali ini saya masih menggunakan pendekatan visual storytelling di dalam pengerjaannya. Selain memang pendekatan ini akrab dan benar-benar saya pahami, lebih jauh metode ini memiliki banyak daya tarik juga keuntungan. Tidak hanya fotografi, di sini kami memadukan berbagai elemen visual seperti grafis, warna, dan desain agar laporan tahunan menjadi lebih menarik dan mudah dipahami. Visual storytelling juga membantu menyampaikan pesan-pesan utama secara efektif, memperkuat narasi perusahaan, memperkokoh brand, dan meningkatkan transparansi komunikasi kepada para stakeholder. Selain itu pendekatan ini akan meningkatkan keterlibatan pembaca, mempermudah interpretasi juga daya ingat akan data yang kompleks, dan membangun koneksi emosional dengan pembaca. Bisa dengan bahasa lain, pendekatan visual storytelling ini akan memberikan pengalaman menarik bagi semua kalangan audien.

Salah satu elemen kunci dalam pendekatan visual storytelling di sini adalah penggunaan foto yang tepat. Kami berpendapat sangatlah penting untuk mempertimbangkan keakuratan dan representasi yang baik. Harapannya tentu saja untuk memberikan bukti konkret tentang praktik atau kinerja serta dampak yang dihasilkan. Misalnya, foto debitur UMI (ultra mikro), pengusaha sangat kecil yang mendapat manfaat dari pembiayaan UMi yang diberikan oleh PIP.  Foto dengan subjek riil macam ini akan memperkuat narasi dan memberikan gambaran yang kuat tentang komitmen perusahaan atau organisasi.


Selain foto, font dan desain grafis juga berperan penting dalam visual storytelling. Pemilihan font yang sesuai dapat membantu menciptakan suasana yang tepat dan meningkatkan keterbacaan laporan. Font yang jelas mudah dibaca, dan sesuai dengan identitas merek serta tipografi tepat, dapat memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan sekaligus mudah diikuti.

Selanjutnya, penggunaan warna yang pas dapat membantu menciptakan suasana, menonjolkan informasi penting, dan mempertegas pesan. Pemilihan palet warna yang konsisten dengan identitas merek dan relevan dengan tema dapat memberikan kesan yang kuat dan kohesif dalam laporan. Warna juga digunakan sebagai membedakan bagian-bagian laporan dan cara dalam upaya untuk menyajikan data dengan lebih menarik namun tetap mudah dipahami.


Selain itu, desain grafis yang baik juga akan memberikan dampak yang signifikan pada sebuah annual report. Penggunaan grafik, diagram, dan infografis dapat membantu menyampaikan data dan statistik dengan cara yang lebih visual dan mudah dipahami. Dengan pengaturan visual yang baik, informasi dapat disajikan secara terstruktur dan menarik perhatian pembaca, memudahkan mereka untuk mengidentifikasi tren dan pola serta memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kinerja. Kehadiran grafis ini dimaksudkan untuk mempertegas peran PIP dalam mendorong kemajuan ribuan pengusaka kerajinan kecil di tanah air.

Editorial Style Photography

Bisa dikata sekitar 10 tahun terakhir saya ‘terjerumus’ membawa fotografi ke ruang yang lebih lebar. Desain atau lebih luas seni. Tentu tanpa kehilangan akar dari mana saya berasal, dokumenter dan editorial.

Dari banyak pekerjaan desain tersebut saya belajar bisa memahami fotografi lebih filosofis. Di sini saya mencoba lebih banyak melihat fungsi dan bagaimana foto tersebut bisa digunakan untuk berkomunikasi secara efektif. Bukan bermaksud menyepelekan teknis fotografi tentu saja. Keindahan, kejelasan, dan fungsi di sini masih dianggap sebagai fondasi utama. Meneyepelekannya, berarti anda juga meremehkan kecerdasan calon permisanya. 

“Art is the lie that reveals the truth” – Pablo Picasso

Kemampuan directing juga menjadi penting pada kontek foto korporasi (komersial) macam ini. Dari kacamata foto editorial directing bisa dipandang sebagai ‘kebohongan’ atau ‘distorsi visual’. Namun dalam kasus ini saya tidak bermaksud menciptakan salinan yang sempurna dari realitas, melainkan untuk menyampaikan esensi, emosi, atau kebenaran yang lebih dalam di balik permukaan. Bahkan melalui “distorsi” tersebut, kita dapat melihat realitas dengan perspektif yang baru dan makna lebih dalam. Kebenaran dalam seni fotografi di sini tidak selalu bersifat faktual atau objektif akan tetapi lebih bersifat emosional atau psikologis.

Art Director : Ahmad Zamroni | Graphic Designer : Jonk & Chandra | Senior Editor : Pudji Lestari | Assistants Photographer : Bismo A & M Akbar | Photo Editor & Photographer : Ahmad Zamroni
Sekali lagi, terima kasih. Grateful.

Terima kasih juga kepada semua jajaran di PIP khususnya Tim Laporan Tahunan yang banyak memberikan bantuan selama proses penyusunan maupun pemotretan. Tak lupa terima kasih kepada sahabat yang penuh semangat membantu dalam pengerjaannya. Semoga penyusunan ‘annual report’ pada kesempatan/tahun kedua ini bisa memenuhi harapan. 

“God is in the details.” – Ludwig Mies van der Rohe

Pengarah: Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah | Penanggung Jawab: Direktur Keuangan, Umum, dan Sistem Informasi | Redaktur: Direktur Kerjasama Pendanaan dan Pembiayaan, Direktur Pengelolaan Aset Piutang Direktur Hukum dan Manajemen Risiko, Kepala Satuan Pemeriksaan Intern | Penyunting: Joni Afandi, Wirawan Firman Nurcahya, Wahidin Annas Sunarya | Kontributor Konten: Tonny Wahyu Poernomo, Ary Dekky Hananto, Adnan Agung Nugraha, Choirul Wicaksono, Abdul Rahman, Faiz Rasyid ,Hendrawan Djoko Koes Hery S R,. Adi Pengayoman, Wirawan Firman, Nurcahya Lutfi, Anwari Eko Yudhi Prastowo Andana Levi Mutiandra, Prasetya Arif, Melviana Anggraini, Tetty Syamei, Rianinda Rofiqul Mubarok, Mochamad Sopian, Gusti Riska Sahridha W, Amira Khairi Faqiha | Talent: Direksi dan pegawai PIP | Sekretariat: Wahidin Annas Sunarya , Taufan | Desain Grafis: Jong, Chandra | Copywriter: Pudji Lestari Fotografer: Ahmad Zamroni dan Tim Dokumentasi PIP

Selengkapnya desain annual report ada di sini.

No Comments

Post a Comment

})(jQuery)